Sebagai salah satu pemain utama di industri otomotif global, Toyota menyadari betul pentingnya sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dalam meningkatkan kualitas manufaktur. Oleh karena itu, Toyota investasi SDM secara berkelanjutan melalui berbagai program pelatihan dan pengembangan. Langkah strategis Toyota ini bertujuan untuk menciptakan tenaga kerja yang terampil, produktif, efisien, dan efektif, sehingga mampu menghasilkan produk-produk berkualitas tinggi yang memenuhi standar global. Fokus pada Toyota investasi SDM ini menjadi kunci untuk mempertahankan daya saing di tengah perkembangan teknologi industri yang pesat.
Salah satu wujud nyata dari Toyota investasi SDM adalah pembangunan pusat-pusat pelatihan vokasi yang modern dan dilengkapi dengan teknologi terkini. Di Indonesia, misalnya, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) secara rutin menyelenggarakan program pelatihan bagi para karyawan baru maupun karyawan yang sudah berpengalaman. Pada tanggal 15 Maret 2024, TMMIN meresmikan perluasan fasilitas pelatihan di Karawang International Industrial City (KIIC), Jawa Barat, dengan investasi mencapai Rp 200 miliar. Fasilitas ini dilengkapi dengan berbagai macam simulator dan peralatan produksi aktual untuk memberikan pengalaman belajar yang komprehensif.
Program pelatihan yang diselenggarakan oleh Toyota tidak hanya berfokus pada keterampilan teknis terkait proses manufaktur, tetapi juga mencakup pengembangan soft skills seperti problem solving, teamwork, dan leadership. Hal ini bertujuan untuk menciptakan karyawan yang tidak hanya mahir dalam pekerjaan mereka, tetapi juga memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan dan berkontribusi secara aktif dalam tim. Menurut data internal TMMIN per tanggal 30 April 2025, karyawan yang telah mengikuti program pelatihan mengalami peningkatan produktivitas rata-rata sebesar 15% dalam kurun waktu enam bulan setelah pelatihan.
Selain pelatihan internal, Toyota juga menjalin kerjasama dengan berbagai institusi pendidikan dan kejuruan di berbagai negara untuk mengembangkan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri otomotif. Di Jepang, misalnya, Toyota Technical College yang berlokasi di Toyota City secara aktif menghasilkan lulusan-lulusan berkualitas yang siap bekerja di berbagai lini produksi Toyota di seluruh dunia. Pada tahun ajaran 2024/2025, tercatat sebanyak 1.200 siswa mengikuti berbagai program studi di perguruan tinggi tersebut.
Investasi Toyota dalam pengembangan SDM ini bukan hanya menguntungkan perusahaan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi para karyawan. Dengan memiliki keterampilan dan pengetahuan yang relevan, para karyawan memiliki peluang karir yang lebih baik dan kesejahteraan yang meningkat. Langkah Toyota ini menjadi contoh bagi perusahaan lain di sektor manufaktur bahwa investasi jangka panjang dalam pengembangan SDM adalah kunci untuk mencapai manufaktur yang lebih baik dan berdaya saing global.