Dalam pasar otomotif bekas, mobil dengan kilometer (KM) rendah selalu menjadi primadona karena dianggap memiliki kondisi mesin yang relatif lebih baik dan usia pakai yang masih panjang. Namun, label low KM seringkali membuat penjual mematok harga tinggi, menuntut pembeli harus memiliki Strategi Mendapatkan Harga terbaik agar investasi kendaraan tetap optimal. Kunci utama untuk berhasil dalam negosiasi ini terletak pada riset mendalam dan kemampuan menemukan celah negosiasi, bahkan pada unit yang terlihat sempurna. Tanpa persiapan yang matang, pembeli berpotensi membayar terlalu mahal atau bahkan mendapatkan mobil low KM dengan masalah tersembunyi.
Langkah pertama dalam Strategi Mendapatkan Harga terbaik adalah melakukan riset harga pasar secara komprehensif. Sebagai contoh, perhatikan model populer seperti Honda Brio Satya tahun produksi 2021 dengan KM di bawah 30.000. Berdasarkan tren pasar hingga Agustus 2025, harga mobil ini berada di kisaran Rp165 juta hingga Rp185 juta. Bandingkan harga yang diminta penjual dengan harga rata-rata dari dealer lain atau platform jual beli daring. Pengetahuan ini menjadi senjata utama saat memulai negosiasi. Jangan ragu untuk menunjukkan data perbandingan harga tersebut kepada penjual, namun lakukan dengan santai dan profesional, bukan dengan nada menuntut.
Aspek kedua yang sangat krusial adalah pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi mobil. Meskipun kilometer rendah, tidak ada jaminan bahwa mobil tersebut bebas dari masalah. Mobil low KM yang hanya digunakan untuk perjalanan sangat singkat di dalam kota atau jarang dipanaskan justru berpotensi mengalami keausan pada komponen yang tidak terpakai secara teratur. Oleh karena itu, wajib hukumnya untuk melakukan inspeksi mendalam, idealnya dengan menyewa jasa inspektor independen. Pada Selasa, 14 Oktober 2025, hasil inspeksi dari seorang teknisi ahli mungkin menemukan bahwa mobil low KM incaran Anda memiliki selang radiator yang mulai getas atau ban yang sudah mengeras karena jarang digunakan, meskipun secara visual terlihat baru. Temuan teknis semacam ini, meskipun kecil, dapat menjadi dasar kuat untuk menurunkan harga penawaran.
Selanjutnya, Strategi Mendapatkan Harga yang efektif juga mencakup pemeriksaan dokumen dan riwayat servis kendaraan. Pastikan seluruh dokumen legal, termasuk BPKB, STNK, dan faktur penjualan, lengkap dan valid. Perhatikan pula tanggal jatuh tempo pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB). Pajak yang telah mati selama satu tahun atau lebih dapat menjadi alasan kuat untuk meminta diskon tambahan. Misalnya, jika denda pajak kendaraan sebesar Rp2 juta, Anda bisa menggunakan angka ini untuk menawar harga akhir mobil. Selain itu, riwayat servis yang rutin di bengkel resmi, lengkap dengan tanggal dan jenis pekerjaan yang dilakukan, adalah nilai jual yang tinggi. Jika riwayat servis tidak lengkap, ini dapat dijadikan argumen bahwa calon pembeli harus mengeluarkan biaya lebih untuk tune-up besar, sehingga harga wajar mobil harus disesuaikan.
Terakhir, terapkan teknik negosiasi yang cerdas. Jangan pernah menunjukkan antusiasme yang berlebihan pada pandangan pertama. Mulailah penawaran dengan harga yang realistis, namun sedikit lebih rendah dari target harga Anda, sekitar 10% di bawah harga pasar wajar yang Anda temukan. Misalkan harga jual mobil adalah Rp180 juta, Anda bisa memulai penawaran di angka Rp162 juta. Dengan cara ini, Anda memberi ruang bagi penjual untuk menaikkan harga dan Anda memiliki ruang untuk berkompromi, sehingga kedua belah pihak merasa mencapai kesepakatan yang adil. Dengan memadukan riset harga, inspeksi cermat, dan taktik negosiasi yang tepat, proses mendapatkan mobil low KM dengan harga terbaik akan menjadi jauh lebih mudah dan menguntungkan.
