Periksa sistem pengereman secara berkala adalah tindakan perawatan paling krusial untuk memastikan keselamatan Anda dan pengguna jalan lainnya. Sistem pengereman yang berfungsi dengan baik adalah jaminan utama dalam mengendalikan laju kendaraan dan menghindari potensi kecelakaan. Memastikan kampas rem, cakram, dan minyak rem dalam kondisi baik, serta mengganti kampas rem yang sudah tipis, adalah langkah-langkah penting dalam menjaga kinerja optimal sistem pengereman.
Mengapa penting untuk rutin periksa sistem pengereman? Sistem pengereman bekerja keras setiap kali Anda menginjak pedal rem. Kampas rem bergesekan dengan cakram atau tromol untuk menghasilkan gaya pengereman. Seiring waktu dan penggunaan, kampas rem akan menipis. Kampas rem yang terlalu tipis akan mengurangi efektivitas pengereman, memperpanjang jarak pengereman, dan bahkan dapat merusak cakram atau tromol jika dibiarkan habis.
Selain kampas rem, kondisi cakram rem juga perlu diperhatikan. Cakram yang aus, berkarat parah, atau mengalami kerusakan fisik seperti retakan atau bengkok dapat mengurangi kinerja pengereman dan menyebabkan getaran saat mengerem. Minyak rem juga memegang peranan penting dalam sistem pengereman hidrolik. Minyak rem berfungsi mentransfer tekanan dari pedal rem ke kaliper rem. Seiring waktu, minyak rem dapat menyerap kelembaban dan kotoran, yang dapat menurunkan titik didihnya dan menyebabkan brake fade (rem blong) saat digunakan secara intens.
Bagaimana cara periksa sistem pengereman? Pemeriksaan kampas rem dapat dilakukan secara visual melalui celah roda atau dengan melepas roda. Perhatikan ketebalan kampas rem. Jika ketebalannya sudah mendekati batas minimum yang direkomendasikan (biasanya terdapat indikator pada kampas), segera lakukan penggantian. Pemeriksaan cakram rem meliputi pengecekan visual terhadap keausan, karat, atau kerusakan fisik. Raba permukaan cakram untuk memastikan tidak ada gelombang atau goresan yang dalam.
Pemeriksaan minyak rem meliputi pengecekan level minyak dalam reservoir (biasanya terletak di ruang mesin) dan kondisi minyak. Level minyak rem harus berada di antara tanda minimum dan maksimum. Warna minyak rem yang ideal biasanya bening atau sedikit kekuningan. Jika minyak rem berwarna gelap atau keruh, kemungkinan sudah terkontaminasi dan perlu diganti.
Kapan sebaiknya ganti kampas rem? Penggantian kampas rem sebaiknya dilakukan sesuai dengan rekomendasi pabrikan kendaraan Anda atau ketika ketebalannya sudah mencapai batas minimum. Jangan menunggu hingga kampas rem benar-benar habis karena dapat merusak cakram dan membahayakan keselamatan.
