Saat ini, mobil bukan lagi sekadar alat transportasi. Dengan teknologi yang terus berkembang, kita mengenal istilah kendaraan cerdas. Konsep ini merujuk pada mobil yang terintegrasi dengan berbagai sistem canggih, utamanya dalam hal konektivitas dan infotainment. Fungsi konektivitas memungkinkan mobil untuk terhubung dengan dunia luar, baik melalui internet, perangkat seluler, maupun infrastruktur lalu lintas. Sementara itu, fitur infotainment bertugas menyediakan hiburan dan informasi bagi pengemudi serta penumpang. Kedua aspek ini bekerja sama untuk menciptakan pengalaman berkendara yang lebih aman, nyaman, dan efisien.
Salah satu fungsi konektivitas yang paling krusial adalah kemampuan mobil untuk berkomunikasi dengan infrastruktur (V2I) dan kendaraan lain (V2V). Bayangkan skenario di mana mobil Anda menerima peringatan tentang kemacetan di depan atau informasi mengenai lampu lalu lintas yang akan segera berubah menjadi merah. Contohnya, pada hari Kamis, 27 Juni 2025, sekitar pukul 15.00 WIB, di persimpangan Jalan Sudirman dan MH Thamrin Jakarta, sebuah kendaraan cerdas dapat menerima notifikasi dini dari sistem manajemen lalu lintas kota tentang adanya perbaikan jalan mendadak yang mengakibatkan penutupan jalur. Informasi ini memungkinkan pengemudi untuk segera mencari rute alternatif, menghindari penundaan yang signifikan. Data real-time seperti ini juga sangat membantu aparat kepolisian dalam mengelola arus lalu lintas dan merespons kejadian darurat dengan lebih cepat, seperti insiden tabrakan beruntun yang terjadi pada Sabtu, 22 Juni 2025, pukul 10.00 WIB di Tol Jagorawi kilometer 25, di mana mobil dapat secara otomatis mengirimkan lokasi dan tingkat keparahan benturan ke pusat kendali darurat.
Fitur infotainment dalam kendaraan cerdas juga telah berevolusi jauh melampaui sekadar memutar musik. Sistem modern kini dilengkapi dengan navigasi berbasis GPS yang akurat, integrasi smartphone melalui Apple CarPlay atau Android Auto, dan bahkan akses ke layanan streaming. Hal ini memberikan kemudahan bagi pengemudi untuk tetap terhubung dan terhibur tanpa mengganggu konsentrasi berkendara. Misalnya, Anda dapat memutar daftar putar favorit atau mendengarkan podcast saat melakukan perjalanan panjang dari Bandung menuju Surabaya. Selain itu, fitur ini juga dapat menampilkan informasi penting seperti tekanan ban, konsumsi bahan bakar, hingga status kesehatan mesin secara real-time, memberikan rasa aman dan kontrol lebih kepada pengemudi. Integrasi asisten suara juga memungkinkan pengemudi untuk melakukan berbagai perintah tanpa melepas tangan dari kemudi, meningkatkan keselamatan. Adopsi kendaraan cerdas menandai langkah maju signifikan dalam teknologi otomotif, menjanjikan masa depan di mana mobil kita tidak hanya membawa kita dari satu tempat ke tempat lain, tetapi juga menjadi pusat konektivitas dan informasi yang cerdas.
